Triamedia – Warga Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, mengalami keracunan massal usai menyantap makanan pada acara hajatan dan haol di salah satu rumah warga, tepatnya di Kampung Cikiwul Lebak, RT 01/RW 02, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak pada Minggu 02/06/2024 lalu.
Camat Cibadak, Yadi Mulyadi mengatakan, Kejadian tersebut terjadi di Kampung Cikiwul Lebak, Desa Sekarwangi, dilaporkan terdapat 87 warga yang diduga mengalami keracunan secara massal.
“Saat itu ada salah seorang warga yang menggelar hajatan, kemudian/, beberapa hari warga mengekluh sakit mual, pusing serta buang air besar,” cetusnya.
Kemudian, puncaknya pada Selasa sore, dimana banyak sekali warga yang mengalami gejala yang sama dan mereka rata-rata mengalami mual pusing dan buang air besar.
“Kami langsung berkoordinasi dengan pihak desa untuk menangani permasalahan ini,”: tegasnya.
Sedangkan anggota Polsek Cibadak mengatakan, “Memang menurut keterangan saksi-saksi, pas acara hari Minggu itu, nah hari Senin itu sudah ada yang terkena dampak juga, jumlahnya kurang lebih 5 orang, cuman itu karena belum ramai, sehingga kami belum dapat informasi. Nah, yang 5 orang keracunan pada Senin itu, sekarang kondisinya sudah membaik,” timpalnya.
Saat melakukan pemeriksaan, sambung Rizal, hidangan yang disajikan pada acara syukuran tersebut berupa sambal goreng, nasi, opor ayam, bihun. Semua makanan yang dihidangkan pada acara syukuran tersebut, diketahui terdapat beberapa jenis makanan yang beli dari luar, dan sebagian makanan lainnya telah dimasak di lokasi hajatan.
“Beberapa jenis makanan sudah diambil untuk dilakukan sample uji lab. Nanti, akan saya lakukan observasi dulu, kemudian dilaporkan kepada pimpinan,” bebernya.
Saat melakukan syukuran, sambung Rizal, terdapat sekitar 60 lebih warga yang menyantap makanan dari hidangan acara syukuran tersebut. “Nah, yang terkena dampak itu ada 49 orang dan satu diantaranya calon pengantinnya juga mengalami keracunan. Iya, kemungkinan bakal bisa bertambah lagi,” imbuhnya.
Saat melakukan pemeriksaan, kata Rizal, berdasarkan pengakuan atau keterangan dari salah satu korban yang mengalami keracunan tersebut, mereka mengalami sakit mual-mual, pusing, demam, muntah-muntah, dehidrasi dan diare.
“Itu, warga serentaknya mengalami dugaan keracunan tersebut tadi sekira pukul 18.30 WIB yang jumlahnya 49 orang itu,” timpalnya.
Untuk memastikan kesehatan puluhan korban yang diduga mengalami keracunan makanan tersebut, petugas gabungan telah bekerja sama untuk mengevakuasi mereka untuk mendapatkan tindakan medis. “Iya, mereka kita bawa ke RSUD Sekarwangi Cibadak. Tapi, sebagian ada juga yang dilayani di Puskesmas setempat,” tandasnya.*
- Rep/editor = trua 5
- Foto = tria 5