Triamedia – Tim SAR gabungan, berhasil menemukan Ass (72), Korban diduga bunuh diri, hanyut di Sungai Cipelang, pada Kamis 14/11/24, di Kampung Pasarsabtu, Kelurahan Lembursitu, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Jawa Barat, , ditemukan jarak 7 kilometer dalam kondisi meninggal di aliran Sungai Cimandiri, Desa Kebon Manggu, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu pagi 16/10/2024., sekira pukul 10 WIB.
Kepala Basarnas Sukabumi, Suryo Adianto mengatakan, korban atas nama bapak Aas usia 72 tahun, dengan jarak lebih 7 kilometer di sekitaran Gunungguruh, di Sungai Cimandiri. Selanjutnya korban kita evakuasi menunu RSUD Raden Syamsudin.
“Untuk kondisi korban terdapat luka-luka, untuk kondisi lain-lainnya bisa ditanyakan ke pihak Rumah Sakit, nantinya mengupdate kondisi korban tersebut, “Kata Suryo kepada awak media.
Suryo menjelaskan kronologi pencarian, tim SAR gabungan, dalam pencarian korban, petugas menghadap kendala kondisi cuaca hujan, sehingga menimbul air naik serta aliran sungai naik.
“Untuk kendala dalam pencarian ini, selama dua hari ini, kita daerah kejadian terjadi hujan, menimbulkan titik air naik. Untuk korban terdapat luka-luka karena benturan-benturan dari bebatuan yang ada di Sungai Cimandiri, “Jelasnya.
Saat korban dievakuasi, Suryo menjelaskan, meski kondisi korban hanyut selama tiga hari, keluarga masih mengenali ciri korban.
“Untuk kondisi dikenali keluarga dengan ciri-ciri lahir di antaranya adanya tahi lalat di sekitaran wajah, dan jari di kaki dan ditangan korban. Dengan ditemukan korban atas nama pak Aas, dengan ini Operasi SAR pencarian orang di Gunungguruh, nyatakan ditutup,,” tnadsnya..
Seperti berita sebelumnya, diduga bunuh diri, Aas (72), warga Kampung Pasarsabtu, Kelurahan Lembursitu, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Jawa Barat, hanyut terbawa arus Sungai Cipelang, pada Kamis 14/11/24, sekira pukul10:00 WIB. Tim SAR Sukabumi, mengerah sekitar 50 relawan dan 5 perahu karet mencari korban. (Tria 2)