Triamedia – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Agus Andrianto, melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas 2 Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa 24/12/2024.
Dalam kunjungan kerja yang dihadiri seluruh Kalapas di Jawa Barat, dan diikuti lapas-lapas seluruh Indonesia yang dilakukan secara online alias daring.
Menteri Imipas, Agus Ardianto menyatakan, tekadnya untuk memperbaiki citra lembaga pemasyarakatan (Lapas) di Indonesia. Permasalahan pungutan liar (pungli) dan penyelundupan sabu jadi fokus reformasi yang akan dilakukan mantan Wakapolri tahun 2023 ini.
“Mohon doa restu, mudah-mudahan image Lapas ini berubah. Orang yang kesulitan harus kita bantu, jangan sampai mereka malah dipungli. Harapannya, melalui upaya ini, kita dapat mengurangi potensi masalah yang ada di Lapas,” ungakpnya kepada awak media di Lapas Kelas II A Warungkiara, Kabupaten Sukabumi.
Terkait isu penyelundupan narkotika yang masih terjadi di Lapas, Agus menegaskan bahwa tindakan tegas akan terus diambil terhadap pihak-pihak yang terlibat. Mulai dari pencopotan kepala lapas hingga pemindahan narapidana yang terindikasi mengendalikan peredaran narkotika dari dalam penjara.
“Kalau masih ada lagi, pasti saya copot (kalapas). Kami sudah memindahkan 313 narapidana hukuman mati dan seumur hidup yang diduga masih mengendalikan peredaran narkotika di dalam Lapas,” ujarnya.
“Saat ini, tahun anggaran sudah mepet, tapi kami berharap di awal tahun depan kami bisa melanjutkan pemindahan narapidana seumur hidup dan hukuman mati yang masih terindikasi melakukan kejahatan,” sambungnya.
Agus juga menekankan pentingnya pengawasan yang ketat dan sinergi dengan berbagai pihak untuk mencegah praktik-praktik ilegal di Lapas, termasuk peredaran narkotika. Dengan langkah-langkah tersebut, pemerintah berharap dapat menciptakan Lapas yang lebih transparan, bebas dari korupsi, dan mampu menjalankan fungsi pembinaan dengan lebih baik. (tria 2)