Triamedia – Setiap tahunnya Hari Tuberkulosis Sedunia selalu diperingati. Di tahun 2024 di Indonesia sendiri, puncak perayaan hari bagi penderita penyakit menular tersebut puncaknya digelar pada 2 Mei 2024 lalu.
Dan khusus di tempat kerja atau industri-industri PT Otsuka Indonesia dan PT Amerta Indah Otsuka meraih penghargaan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia atas insiatif program “Free TBC At Workplaces“. Penghargaan ini diberikan oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu.
Dengan penghargaan ini diharapkan Otsuka Group akan terus berperan aktif dalam mendukung gerakan nasional GIAT (Gerakan Indonesia Akhiri Tuberkulosis) dan berupaya mengurangi penyebaran penyakit TBC di Indonesia terutama di tempat kerja.
HCD & Corporate Communications Director Otsuka Group Sudarmadi Widodo mengatakan, terima kasih kepada Kementerian Kesehatan yang telah memberikan apresiasi kepada Otsuka Group sebagai perusahaan yang menginisiasi program “Free TBC at Workplaces“.
“Karena Tuberkulosis (TBC) masih menjadi salah satu penyakit menular penyebab kematian terbesar di Indonesia,” ujarnya, di Cicurug, Kabupaten Sukabumi, baru-baru ini.
Otsuka Group, lanjutnya, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang Kesehatan berkomitmen untuk berkontribusi kepada kesehatan masyarakat di Indonesia sesuai dengan filosofi kami yaitu Otsuka People Creating New Products for Better Health Worldwide.”
Kata Widodo, bagi perusahaan yang ingin bergabung dalam gerakan Free TBC at Workplace, silahkan mendaftarkan melalui email: free.tbc@otsuka.id. ”
“Saya mengapresiasi Otsuka Group yang telah menginisiasi program Free TBC at Workplaces, karena program ini telah berkontribusi untuk mengedukasi serta meningkatkan pemahaman masyarakat Indonesia mengenai TBC di tempat kerja, sehingga diharapkan dapat mengubah stigma negatif bagi para penderita TBC dan dapat mengurangi kasus TBC khususnya pada usia produktif.
Saya berharap Otsuka terus secara konsisten melakukan dan memperluas program ini ke perusahaan-perusahaan lainnya”, ujar dr. Imran Pambudi – Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan RI.*
- Rep/Editor = tria 6
- Foto = Istimewa