Triamedia – Pura-pura ikut ke Mesjid, seorang pria membongklar kotak malam. Yang jadi sasarannya Masjid Jami Al Istiqamah di Jalan Caringin Ngumbang, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.
Aksi pencurian yang dilakukan seorang pria terekam CCTV yang terpasang di dalam masjid. Peristiwa itu diketahui terjadi pada Kamis 21 Maret 2024 menjelang waktu buka puasa atau sekitar pukul 17.19 WIB.
Dalam tayangan video rekaman CCTV, tampak seorang pria dengan kaos hitam dan celana panjang berada di dalam masjid seorang diri. Dia mondar mandir untuk melihat situasi di sekelilingnya sebelum akhirnya membobol kotak amal masjid yang telah diikat dengan rantai yang digembok.
“Jadi memang betul ada kejadian yang ngambil kotak infak di Masjid Al Istiqamah, kejadiannya itu dia masuk ke area masjid jam 15.35 WIB, nah di sana kondisinya memang sepi tidak ada orang karena memang ada kegiatan di RT sebelah, kayaknya ini orang sudah tahu situasi kondisi di masjid itu jam segitu pasti sepi,” kata Hetty (35) selaku putri Ketua DKM, Jum’at 22 Maret 2024.
Dia menyampaikan, beberapa jam sebelumnya sekitar pukul 12.00 WIB, terduga pelaku dengan ciri-ciri yang sama sempat masuk ke kawasan masjid dengan gerak gerik mencurigakan. Menurutnya, kondisi masjid saat itu sedang sepi, tidak seperti biasanya yang diisi anak-anak ngabuburit.
“Dan itupun di tas dia bawa barang yang mungkin dia rencanakan sebelumnya. Itu kotak amalnya berbahan besi, terus diikat pakai rantai ke tiang, kunci gemboknya juga menghadap ke tiang jadi susah dibuka,” tuturnya.
“Kalau mau dibuka pun pasti rantainya dulu dibuka lalu si kotak amalnya digeser. Nah ini nggak, berdasarkan CCTV dia itu kelihatan sudah nyediain alat-alat, (bagian) mana yang harus dibongkar, mana yang harus dicongkel,” imbuhnya.
Pencurian tersebut kata dia berlangsung cukup singkat yakni sekitar lima menit. Kerugian yang dialami DKM sekitar Rp2 juta.
“Tadinya, Insyaallah Jumat sekarang itu mau dibongkar sama pengurus, niatnya DKM itu karena itu uang umat jadi biar ada saksi juga uang terkumpul berapa. Nah karena ada usulan itu jadi dibuka hari Jumat, ternyata hari Kamis sudah hilang,” ucapnya.
“Sampai DKM nya kepikiran juga, soalnya niatnya buat bulan puasa Ramadan, juga buat yang pengurus, yang suka adzan, yang suka bersih-bersih, yang sudah ngerelain buat di masjid. Nah sekarang nggak ada. Biasanya kan ada tadarus, karena emang ada tahlilan di RT lain jadi semua pengurus juga nggak ngeuh bahwa kotak amalnya sudah kebongkar, baru ketahuan itu pas sudah salat Magrib,” paparnya.
Menurutnya, peristiwa pencurian itu bukanlah yang pertama kali di Masjid tersebut. Terhitung olehnya sudah tiga kali kejadian. Pada peristiwa yang kedua pelaku berhasil diamankan.
“Sebelum kejadian yang ini ketangkep, pengamen ondel-ondel di bawah umur karena dia kepepet, nyari nombokan setor jadi ngambil kotak amal masjid yang di lantai 2 khusus perempuan. Harapan ke depannya mungkin lebih waspada lagi, Insyaalllah akan nambah kamera satu lagi untuk di area parkir agar terpantau nopolnya. Terus tambah layar untuk di depan atau teras masjid dan gambar si pelaku akan di tempel agar masyarakat lebih waspada,” tandasnya.
Sementara itu Kapolsek Warudoyong Resor Sukabumi Kota mengatakan, sejauh ini belum ada laporan resmi dari pihak
Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) tersebut.
“Jadi tadi kita ke TKP, terus kan itu kejadiannya sore kemarin setelah kita cek CCTV. Jadi sudah kita sarankan untuk bikin laporan ke sini tapi belum datang. Kita imbauan saja untuk ke depan ada kotak amal itu agar tiap sore atau malam diamankan ke ruangan DKM,” ungkapnya.
Pasca adanya kejadian itu, dia pun menegaskan akan terus meningkatkan pengamanan di wilayahnya terutama di tempat yang rawanterjadi kejahatan.
“Setiap waktu kita jam-jam rawan kita laksanakan patroli. Babin pun sama, kita imbau setelah tarawih kepada DKM dan warga agar tetap menjaga situasi kamtibmas, yang keduanya jika ada barang-barang berharga harap diamankan,” tandasnya.
- Rep = tria 4
- Editor = tria 2
- Foto = Istimewa